Tiga Cara Pengairan Anthurium

(Dikutip dari buku Mengenal & Merawat Athurium Daunkarangan Hendra Tanjung & Drs. Agus Handoko)

Anthurium yang kebutuhan airnya tercukupi, tidak kurang tetapi juga tidak berlebihan, akan Tumbuh optimal membentuk sosok seperti yang diharapkan. Namun, sebagai tanaman yang menghendaki media tumbuhnya selalu lembab, hal yang merepotkan adalah bila anthurium ini akan ditinggal pergi dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu, ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar kebutuhan air anthurium tetap terpenuhi meski ditinggal bepergian dalam waktu relatif lama. Ketiga cara itu adalah:

  • Pengairan Tetes
    Cara pengairan tetes ini seperti infus pada pasien di rumah sakit, yaitu diberikan ke media tanam setets demi setetes. Alat yang dibutuhkan adalah wadah penampung air yang berlubang di bagian dasarnya, selang plastik dan pengatur tetesan air atau regulator yang bisa dibeli di toko perlengkapan akuarium. Pasang ujung selang pada dasar penampungan air sedemikian rupa sehingga nantinya air mengalir melalui selang tersebut, usahakan tidak terjadi kebocoran di sekitar lubang. Ujung selang yang satu ditancapkan ke dalam media, sementara di tengah-tengahnya dipasang regulator untuk mengatur tetesan air. Setelah itu taruh penampungan air di tempat yang lebih tinggi dari pot sehingga air mengalir turun melalui selang. Atur dengan regulator supaya air turun setetes demi setetes sehingga media selalu dalam keadaan lembap.
  • Pengairan Sumbu
    Trik ini memanfaatkan prinsip kapilaritas, yakni naiknya air dari bagian bawah ke atas melalui benda yang porous. Peralatannya hanya wadah atau bak air yang lebih besar dari pot, sumbu kompor yang belum dipakai, dan bata merah. Jika pot hanya memiliki satu lubang, masukkan ujung sumbu ke dalam media sampai tembus 1/3 bagian media tanam dan sisanya menjulur keluar. Jika pot memiliki dua lubang, ujung sumbu masuk ke salah satu lubang dan keluar melalui lubang lainnya. Sesudah itu, pot dimasukkan ke dalam wadah atau bak air yang telah diisi oleh air sampai separuh kedalamannya. Supaya dasar pot tidak terendam air, taruh dan ganjal dengan bata merah. Dengan cara ini air tidak akan naik melalui sumbu dan melambapkan media tanam.
  • Pot Ganda
    Menjaga kelembapan media tanam dengan trik pot ganda adalah memasukkan pot anthurium ke pot lain yang lebih besar tetapi ukurannya lebih pendek. Ruang kosong di antara kedua pot tadi kemudian diisi moss atau pasir basah yang akan menjaga kelembapan media tanam selama ditinggal pergi.
Sumber Data: http://www.kembangdaun.com/tips_artikel