manfaat rosella dan semua tentang rosella

Manfaat Rosella Bagi Kesehatan and all about Rosella Banyak sekali loh manfaat rosella. sebab selama ini udah banyak sekali penelitian yang meneliti tentang manfaat rosella bagi kesehatan dan tidak sedikit pula orang yang menggunakan rosella sebagai terapi sebab dari segi rasanya yang enak. hal ini berbeda dengan buah merah dari irian yang rasanya waduh paitnya minta [...]

Banyak sekali loh manfaat rosella. sebab selama ini udah banyak sekali penelitian yang meneliti tentang manfaat rosella bagi kesehatan dan tidak sedikit pula orang yang menggunakan rosella sebagai terapi sebab dari segi rasanya yang enak. hal ini berbeda dengan buah merah dari irian yang rasanya waduh paitnya minta ampun deh. ok sekarang kita lanjut untuk mempelajari rosella

Klasifikasi Rosella adalah sebagai berikut:

  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub – Divisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledonae
  • Bangsa : Malvales
  • Suku : Malvceae
  • Marga : Hibiscus
  • Jenis : Hibiscus Sabdariffa

Rosella termasuk tumbuhan dalam keluarga Malvaceae yaitu tumbuhan semak tegak yang kebanyakan bercabang, memiliki bunga dan batang yang sewarna dan biasanya mencolok, memiliki daun berwarna hijau gelap sampai dengan merah, dan memiliki kulit dan batang yang berserat kuat. Kelompok malvacae memilik bunga berwarna merah sampai dengan kuning dengan warna gelap ditengahnya, dengan jumlah kelopak antara 3 – 7 buah. Bunga rosella memiliki putik sekaligus serbuk sari sehingga tidak memerlukan bunga lain untuk bereproduksi weleh g bisa ngebayangin kalo hal itu terjadi paa manusia :hammer:

Ada beberapa jenis Rosella yang beredar dipasaran, diantaranya:

  • Rosella Sudan/ Afrika (berwarna merah pekat kehitaman)
  • Rosella Cranberry banyak terdapat di Belanda (warna merah dan kelopaknya menyerupai kotak dan ujung kelopaknya berbentuk oval)
  • Rosella Taiwan (warna merah dengan panjang sekitar 5 cm dan ujung kuncupnya agak merekah)

Berbagai kandungan yang terdapat dalam tanaman Rosella membuatnya popular sebagai tanaman obat tradisional sebab jika diteliti ternyata dalam 100 g, buah rosela memiliki 49 calories, 84.5% H2O, 1.9 g protein, 0.1 g fat, 12.3 g karbohidrat, 2.3 g serat, 1.2 g abu, 1.72 mg Ca, 57 mg P, 2.9 mg Fe, 300 mg setara b-carotene, dan 14 mg asam ascorbic. sedangkan tiap 100 g, daun mengandung 43 Kalori, 85.6% H2O, 3.3 g protein,0.3 g lemak, 9.2 g karbohidrat, 1.6 g serat, 1.6 g abu, 213 mg Ca, 93 mg P, 4.8 mg Fe, 4135 mg setara b-carotene, 0.17 mg thiamine, 0.45 mg riboflavin, 1.2 mg niacin, and 54 mg asam ascorbic tidak itu saja tiap 100 g kelopak, mengandung 44 Kalori, 86.2% H2O, 1.6 g protein,O.l g lemak, 11.1 g karbohidrat, 2.5 g serat, 1.0 g abu, 160 mg Ca, 60 mg P, 3.8 mg Fe, 285 mg setara b-carotene, 0.04 mg thiamine, 0.6 mg riboflavin, 0.5 mg niacin, dan 14 mg asam ascorbic nah banyak banget kan yang bisa di manfaatkan dari tumbuhan rosella ini

selain itu menurut penelitian (Ir. Didah Nurfarida Msi, IPB, 2006), kandungan antioksidan yang terkandung pada rosela sebanyak 1,7 mmol/prolox, atau 3 kali lebih banyak daripada anggur hitam, 9 kali lebih banyak daripada jeruk stirus, 10 kali daripada buah belimbing dan 2,5 kali daripada jambu biji. jadi y nek para kaum wanita kepengen cantik c g usah pake suntik vitamin C cukup dengan minum bunga ini secara teratur pasti deh bakalan mantap :D sebab Rasio dan risiko penggunaan herba lebih aman dan lebih baik dibanding obat

ok sekarang kita langsung menuju ke manfaat rosella

rosella sebagai antioksidan

sesuai dengan penjelasan di atas tentang rosella yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi maka sangat di rekomendasikan sebagai untuk dikonsumsi. Semakin pekat warna merah pada kelopak bunga rosella, rasanya akan semakin asam dan kandungan anthosianin (antioksidan) semakin tinggi. Antosianin disini berperan menjaga kerusakan sel akibat peyerapan sinar ultraviolet berlebih. Ia melindungi sel-sel tubuh dari perubahan akibat radikal bebas. tetapi hati-hati sebab kadar anti oksidan tersebut menjadi berkurang bila mengalami proses pemanasan dan pengeringan (misalnya dengan oven). Nah kadar antioksidan rosella yang memiliki kandungan antioksidan paling tinggi jika dikonsumsi dalam bentuk kering.

trus apa c antioksidan itu?? Antioksidan adalah molekul yang berkemampuan memperlambat ataupun mencegagah oksidasi molekul lain. Kandungan antioksidan yang rendah dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel tubuh. Nah karena itulah efek pengobatan rosselia ini terhadap berbagai penyakit sebenarnya merupakan efek dari anti oksidannya.

rosella sebagai anti kanker dan hipertensi

menurut penelitian ditemukan bahwa rosella mampu menurunkan tekanan darah. sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat menurunkan tingkat hipertensi. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, dimana penelitian tersebut dilakukan dengan menyuruh pasien minum setiap hari 10 gram bunga rossella kering yang diseduh. dan hasilnya sangat menakjubkan sebab mampu mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril yaitu obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.

selain itu juga ada penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan delphinidin 3-sambubioside, antosianin rossela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukemia. Cara kerja bahan-bahan tersebut dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondria dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol dan juga terdapat penelitian yang membuktikan bahwa rosela bersifat anti kanker lambung. Penelitian tersebut menemukan bahwa anti oksidan rosella membunuh sel kanker dengan metode sitotoksis dan apoptosis.

rosella sebagai obat penyakit hati / liver

Dalam suatu penelitian dilakukan dengan merusak hati tikus menggunakan oksidan carbon tetrachloride (CCl4) yang diinduksi di hati tikus dan hasilnya ditemukan ternyata ekstrak rosella dapat mellindungi liver tikus. Setelah diberi 1-5 % rosella selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis dan fibrosis turun. Metode kerjanya dengan cara menurunkan aspartate aminotransferase (ALT), memperbaiki jumlah glutathione yang berkurang, serta menghambat peningkatan jumlah perosida lemak akibat injeksi penyakit hati.

Sumber:
http://direktori.kreatif.web.id/2009/11/10/manfaat-rosella-dan-semua-tentang-rosella/

Teh Rosella

Teh Rosella adalah teh yang ditujukan untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Diolah dari kelopak bunga rosella yang memiliki aroma khas dengan rasa yang enak dan menyegarkan. Tanaman ini mempunyai nama latin Hibiscus sabdariffa. Biasa tumbuh baik di daerah tropis dan sub tropis.

Bunga Rosella Yang Mendunia

Saat ini manfaat teh bunga rosella sudah banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Terutama karena banyaknya para peneliti dari berbagai negara yang sudah mempublikasikan hasil penelitian mereka tentang khasiat bunga rosella bagi kesehatan tubuh manusia. Dari hasil-hasil penelitian tersebut mereka menyarankan untuk mengkonsumsi bunga rosella secara teratur guna memperoleh manfaatnya secara maksimal.

Nilai gizi dan kandungan anti oksidan yang tinggi di dalam bunga rosella sangat baik bagi kesehatan. Anti oksidan dapat menghambat terjadinya radikal bebas atau kerusakan sel pada tubuh manusia. Dengan kata lain, meminum teh rosella secara teratur akan sangat membantu kita dalam melawan berbagai macam penyakit.


Khasiat / Manfaat Teh Rosella

Memperbaikai sistem kekebalan tubuh
Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
Menurunkan hipertensi, kolesterol, asam urat
Menghambat penuaan dini
Menjaga kehalusan kulit dan mengurangi keriput
Mengurangi stres (efek relaksasi)
Mencegah kanker dan tumor ganas
Menyehatkan mata
Menurunkan suhu badan
Mengurangi kecanduaan narkoba
Melangsingkan tubuh, melancarkan buang air besar
Mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis)
Menetralkan racun dalam tubuh
meningkatkan kecerdasan otak
Meredakan batuk kronis, sariawan
Meredakan sakit tenggorokan

Dewasa ini sering diketemukan makanan-makanan yang sebenarnya mengandung zat-zat yang efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan, baik itu untuk efek jangka pendek maupun jangka panjang.

Berbagai acara di televisi telah banyak menayangkan liputan yang mengupas masalah pemakaian zat-zat berbahaya dalam berbagai jenis makanan. Dari kondisi tersebut maka pantaslah kita untuk bersikap lebih berhati-hati dalam memilih apa yang kita konsumsi sehari-hari. Kesehatan pribadi dan keluarga adalah hal yang sangat berharga.

Anti oksidan dalam bunga rosella sangat bermanfaat untuk mengikat kandungan radikal bebas dalam darah akibat tingginya tingkat polutan, sering mengkonsumsi kadar pengawet dan pewarna buatan dalam makanan serta residu pestisida yang ada dalam sayur dan buah.

Dengan diikatnya radikal darah dalam tubuh kita oleh antioksidan dalam bunga rosella maka akan mengembalikan kesegaran, kebugaran dan kesehatan organ-organ tubuh Anda secara alami.

Tidak heran jika teh rosella sangat digemari semua kalangan, menjadikan minuman ini sebagai minuman yang naik daun di masyarakat.

Lalu apa yang Anda tunggu ?
Mulailah mengkonsumsi teh bunga rosella.

Khasiatnya yang luar biasa, harganya yang relatif murah dan rasanya yang enak sudah pasti menjadi alasan yang tepat untuk memulai hidup yang sehat secara alami tanpa obat-obatan dan bahan kimia.

Bergabunglah dengan orang-orang yang telah merasakan kemujaraban dari teh rosella yang sudah mendunia. Ajaklah keluarga, saudara dan teman-teman Anda untuk ikut merasakan kenikmatan dan kesegaran teh rosella.


Cara menyajikan teh rosella

  1. 3-5 kelopak bunga Rosella dimasukkan kedalam air panas atau air mendidih dalam gelas atau cangkir 250 ml, kemudian ditutup rapat.
  2. Setelah didiamkan selama 15 menit maka air seduhan akan berwarna merah seperti sirup. Warna merah ini adalah warna alami dari pigmen antosianin bunga Rosella, bukan pewarna buatan.
  3. Seduhan teh yang telah berwarna merah disaring untuk memisahkan cairan teh dengan ampasnya.
  4. Seduhan teh bisa ditambahkan gula sesuai selera. Bagi konsumen yang menderita diabetes bisa dinikmati tanpa tambahan gula.
  5. Teh rosella bisa dinikmati dalam kedaan hangat atau dingin.
Sumber: http://tehrosella.com/

Mencegah Tulang Keropos dan Penuaan Dini dengan Rosella

Tulang keropos (osteoporosis) dan penuaan dini merupakan momok yang menakutkan bagi hampir setiap orang dewasa ini. Tulang keropos dan penuaan dini dapat dipercepat prosesnya dikarenakan pola makan yang tidak sehat, kekurangan kalsium, merokok, gemar minum alkohol, jarang berolahraga, dan stres. Proses penuaan dini dimulai pada sekitar usia 25 tahun dan pada usia mendekati 40 tahun. Kalsium dan mineral lainnya di dalam tulang berkurang lebih cepat daripada seharusnya. Pada wanita menurunnya hormon estrogen menjadikan pengeroposan tulang menjadi lebih cepat.

Penuaan dini juga ditandai dengan kerusakan kulit, kulit tampak kusam dan berkerut serta muncul flek-flek hitam. Hal tersebut dikarenakan kurangnya vitamin C dalam menghadapi radikal bebas yang bisa merusak kulit. Untuk mencegah tulang keropos dan penuaan dini, kita perlu mengkonsumsi kalsium dan vitamin C dalam jumlah yang tepat. Tanaman herbal rosella (hibiscus sabdariffa linn) yang mulanya berasal dari Afrika & Timur Tengah, memiliki khasiat utama sebagai antioksidan pencegah pengapuran tulang, penuaan dini, memperlambat menopause, dan mengurangi dampak negatif nikotin. Herbal rosella banyak mengandung kalsium, vitamin C, D, B-1, B-2, magnesium, omega-3, beta- carotene, dan 18 asam amino essensial untuk tubuh diantaranya lysine dan agrinine. Tiap 100 gram kelopak rosella segar mengandung 260-280 miligram vitamin C, vitamin B1, dan B2. Kandungan vitamin C yang ada 3 kali lipat anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk sitrus, 10 kali lipat lebih besar dari buah belimbing.

Kelopak bunga rosella mengandung banyak antioksidan dan kaya akan nutrisi yang sangat berguna sebagai keseimbangan tubuh manusia. Senyawa antioksidan yang ada pada herbal rosella tea sangat berguna dalam menangkal radikal bebas, mencegah pengapuran tulang, penuaan dini, memperlambat menopause, memperlancar sistem sirkulasi, menguatkan pembuluh darah, dan mengurangi dampak negatif nikotin.

Sumber:

http://carahidup.um.ac.id/2009/06/mencegah-tulang-keropos-dan-penuaan-dini-dengan-rosella/


MANFAAT ROSELLA

1. Sebagai Anti Oksidan

Anti Oksidan

Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktifitas anti oksidan pada kelopak bunga rosella pernah diteliti oleh Ir. Didah Nurfaridah di tahun 2005, dalam penelitiannya , staf pengajar departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi pertanian, Institut Pertanian Bogor, menemukan bahwa kadar anti oksidan dalam kelopak bunga rosella kering jauh lebih tinggi dibanding dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunnga rosella meliputi gossypetin, anthosianin, dan glucoside hibiscin.

Kadar anti oksidan yang tinggi pada kelopak rosella dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang banyak ditemui saat ini banyak disebabkan oleh paparan radikal bebas yangn berlebihan. Diantaranya kerusakan ginjal,, diabetes, mellitus, jantung koroner, hingga kanker. Selain itu, radikal bebas juga dapat menyebabkan proses penuaan dini.

Semakin pekat warna merah pada kelopak bunga rosella, rasanya akan semakin asam dan kandungan anthosianin (sebagai anti oksidan) semakin tinggi. Sayangnya kadar anti oksidan tersebut menjadi berkurang bila mengalami proses pemanasan dan pengeringan (dengan oven). Kadar anti oksidan tersebut berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk kering.

2. Anti Kanker
Jaringan Kanker dalam Tubuh Kanker
Dengan adanya anti oksidan, sel-sel radikal bebas yang merusak inti sel dapat di hilangkan. Itu sebabnya rosella memiliki efek anti kanker.

Hasil penelitian Hui-Hsuan lin dari Institute Of Biochemistry dan Biotechnology, Chung San Medical University, Taichung, Taiwan. Membuktikan bahwa rosella bersifat anti kanker lambung. Penelitiannya menemukan anti oksidan rosella membunuh sel kanker dengan metode sitotoksis dan apoptosis.

Penelitian lain yang dilakukan oleh DE-Xing Hou di Jepang, seorang peneliti dari Department of Biochemical Science Ang Technology, Faculty Of Agricultur, Kagoshima University, Jepang, menemukan bahwa delphidin 3-sambubioside, antioksidan rosella ampuh mengatasi kanker darah alias leukemia.. Cara kerjanya dengan menghambat terjadinya kehilangan membrane mitokondria dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke setosol.

3. Anti Hipertensi
Hipertensi Darahtinggi
Mauren Williams, ND, seorang Dokter naturopathy dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apapun sejak sebulan sebelum penelitian dilakukan. Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengkonsumsi the rosella sebanyak 1 liter sebelum sarapan pagi, sebagian lagi mengkonsumsi 25 mg obat anti hipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolic berkurang hingga sepuluh angka untuk 79 % orang yang mengkonsumsi rosella dan 84 % untuk orang yang mengkonsumsi obat antihipertensi.

4. Penjaga Hati
Hati Hati
Chau-Jung Wang dari Institute Of Biochemistry and Biotechnology, College Of Medicine, Chung San Medical University, Taichung Taiwan, menemukan khasiat lain rosella. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ekstrak rosella dapat mellindungi liver tikus. Setelah diberi 1-5 % rosella selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis dan fibrosis turun. Metode kerjanya dengan cara menurunkan aspartate aminotransferase (ALT), memperbaiki jumlah glutathione yang berkurang, serta menghambat peningkatan jumlah perosida lemak akibat injeksi penyakit hati.

5. Mencegah Osteoporosis
Osteoprosis Osteoprososis Os
Zat terpenting dalam rosella yang berperan mencegah osteoporosis adalah kalsium. Kandungan kalsium dalam rosella cukup tinggi yaitu 486 mg/100 gr. Fungsi utama kalsium adalah mengisi kepadatan (densitas) tulang. Kalsium di dalam tulang mempunyai dua fungsi yaitu sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai tempat penyimpanan kalsium. Pada tahap awal pertumbuhan janin, dibentuk matriks sebagai cikal bakal tulang tubuh. Kemudian matriks tersebut semakin menguat melalui proses kalsifikasi yaitu terbentuknya kristal mineral. Kalsium dan fosfor merupakan unsur utama dalam struktur tersebut, sehingga keduanya harus berada dalam jumlah yang cukup terdapat dalam cairan yang mengelilingi matriks tulang.

6. Manfaat lain Bunga Rosella
Rosella Rs
Manfaat lain dari bunga rosella yaitu sebgai laksative dan diuretik alami, yang dapat menjaga kesehatan ginjal, menurunkan tekanan darah, mengurangi gejala batuk yang disertai dengan dahak, juga menyegarkan dan menghilangkan dahaga. Selain diolah menjadi teh, selai, jeli dan sirup, rosella dapat juga diolah menjadi minuman segar yang pembuatannya sangat mudah.

Sumber : http://eriantosimalango.wordpress.com/2009/06/11/manfaat-rosella/


ROSELLA -- TANAMAN RUMAHAN KAYA MANFAAT

ROSELLA -- TANAMAN RUMAHAN KAYA MANFAAT

Kelopak bunga Rosella, rasanya enak, memiliki efek farmakologis yang bermanfaat seperti diuretik (melancarkan air seni), onthelmintic (membasmi cacing), antibakteri, antiseptik, antiradang, menurunkan panas, meluruhkan dahak, menurunkan tekanan darah, mengurangi kekentalan darah, dan menstimulasi gerak peristaltik usus. Daun, buah, dan bijinya juga berperan sebagai diuretik, antisariawan, dan pereda nyeri. Kelopak Rosella dapat mengatasi panas dalam, sariawan, kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan jantung, sembelit, mengurangi resiko osteoporosis, dan mencegah kanker darah.

Rosella dengan nama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella. Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.

Rosella yang selama ini dikenal sebagai bunga, sebenarnya adalah kelopak buah. Karena bentuknya seperti bunga (terlebih jika telah dikeringkan), maka orang menyebutnya bunga Rosella.

Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktivitas antioksidan pada kelopak Rosella pernah diteliti oleh Ir. Didah Nurfaridah pada tahun 2005. Dalam penelitiannya, staf pengajar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor ini menemukan bahwa kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering Rosella jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Rosella meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin.

MENANAM ROSELLA
Pada prinsipnya tanaman Rosella dapat hidup di kondisi lahan, cuaca, serta suhu apapun, akan tetapi di setiap daerah yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda pula. Rosella dapat hidup di ketinggian 0-900 m di atas permukaan laut. Rosella tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 0-500 m dpl. Pertumbuhan Rosella dapat optimal di kisaran 20-34 derajat celcius. Rosella merupakan tanaman semusim, hanya mengalami satu kali masa produktif. Batang Rosella akan tumbuh dari satu titik tumbuh. Batangnya tumbuh relatif tinggi yaitu 1-3 meter dan lebar bisa mencapai 2 meter.

Media Tanam
a. Lahan Terbuka
Dibuat alur/bedengan setinggi 15-20 cm. Tanah diberi pupuk kandang 2 kg/10 m2. Jarak tanam 1 x 1 m. Jika tanah subur maka rosela umumnya tumbuh setinggi 2-3 m dan lebar tajuk 1-1,5 m.

b. Polibag/pot
Untuk lahan yang sangat terbatas bisa menggunakan polibag dengan hasil tanam yang terbatas, biasanya tinggi pohon hanya mencapai 40-70 cm. Media polibag juga dapat dijadikan media penyiapan benih hingga berumur 1 bulan (15-20 cm).

Pembenihan (skala kecil/pemula)
Biji dibuat kecambah dengan cara direndam dalam air selama 24 jam dan ditutup dengan kapas basah selama 2-3 hari. Tanamlah biji yang telah menjadi kecambah langsung pada lahan yang telah disiapkan atau polibag. Basahi kapas setiap hari hingga semua biji berkecambah atau menyisakan biji tidak dapat berkecambah (biasanya sekitar 10 hari). Cara ini mengurangi kemungkinan rusaknya biji oleh serangga tanah atau pembusukan jika ditanam langsung, cara ini kurang efektif untuk penanaman skala besar.

sumber:

http://www.sinartani.com/budidaya/rosella-tanaman-rumahan-kaya-manfaat-1224476159.htm

Rosella, Halau Hipertensi Sekuat Captopril

Kompas.com Selasa, 22 April 2008 | 18:17 WIB

MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.

Untuk mengontrol hipertensi, dokter biasanya merekomendasikan perubahan gaya hidup—olahraga, rileksasi, menghidari asupan garam—ditambah pengobatan. Selanjutnya, teh hibiscus bisa jadi tambahan terapi.

Tampaknya hibiscus atau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu mampu menurunkan tekanan darah. sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat mengurangi volum darah.

Teh hibiscus dibuat dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang-kadang disebut Rosella atau Karkade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, para pasien minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh.

Hasilnya menunjukkan bahwa teh ini dapat mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.

Hibiscus juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa setelah 12 hari, 31 pasien yang mengonsumsi teh Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan darah hingga 11,2 persen untuk tekanan sistolik dan 10,7 persen untuk tekanan diastolik.

Normalnya, tekanan sistolik 120 dan diastolik 80, artinya teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal selama kurang lebih tidak sampai dua minggu. Bagaimana para penderita hipertensi sebaiknya menggunakan herba ini?

Ellen Kamhi, Ph.D, RN dan kawan penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans & Co.,2000) merekomendasikan agar memberitahukan penggunaan herba ini kepada dokter sementara Anda menggunakan obat atau meninggalkan obat ini sambil mengecek tekanan darah setiap hari.

“Rasio dan risiko penggunaan herba dalam hal ini tentu saja lebih aman dan lebih baik dibanding obat. Karena itu cobalah untuk menggunakannya,” ujar Ellen.


ABD
Sumber : Alternative Medicine

http://www.kompas.com/read/xml/2008/04/22/18174690/rosella.halau.hipertensi.sekuat.captopril