Tips penggunaan Erecto Biozon

1. Cara Mengatasi Anthurium busuk akar
2. Cara Mengatasi Anthurium yang Kurang Gizi, hidup tidak matipun tidak
3. Pemeliharaan Rutin Pada Tanaman Sehat

A. Cara Mengatasi Anthurium busuk akar
Busuk akar pada Anthurium terjadi karena :
1. Media tanam terlalu berair “basah”
2. Kebanyakan “over dosis” Pupuk Kimia seperti NPK, Zat Perangsang Tumbuh DLL

Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. lakukan pemotong akar yang telah membusuk sebatas pada akar yang sehat, “jangan pangkas habis” karena akar yang sehat masih bisa menyerap unsur hara, walaupun sudah terluka/bekas sayatan, supaya proses pemulihanya lebih cepat
2.
bersihkan sisa-sisa media dengan cara menyemprotkan air atau mencelukannya ke ember yang telah berisi air
3. Siapkan media tanam Pakis atau sejenisnya dan Rendam media tersebut dengan air mendidih
selama kurang lebih 1jam supaya bakteri-bakteri yang ada bisa berkurang, jangan mengunakan pupuk kandang yang belum matang, karena pupuk kandang yang belum terfermentasi selama 6 bulan “fermentasi proses alam”, masih mengandung bakteri yang membuat akar membusuk

4.
Tanam anthurium pada media yang bersih, kemudian basahi seluruh media dengan air bersih,
setelah kurang lebih 5 menit, semprot media tanam dengan Erecto Biozon G2 Murni secukupnya terutama mengenai batangnya “dekat akar” kurang lebih 250cc – 300cc, lakukan 2 kali dalam seminggu. Proses ini dilakukan selama 4 minggu. Setelah itu lakukan perawatan seperti tanaman sehat.

B. Cara Mengatasi Anthurium yang Kurang Gizi, hidup tidak matipun tidak
Dengan cirri-ciri Daun kekuningan kusam, bibir daun kering DLL
1. S
iram media dengan air bersih sampai basah
2. Siram dengan Biozon Murni kurang lebih 100-250cc, lakukan 2 kali dalam seminggu, proses ini dilakukan selama 2 minggu berturut-turut
3. Selanjutnya perlakukan seperti tanaman sehat

C. Pemeliharaan Rutin Pada Tanaman Sehat
1. Pemumukan dilakukan 2 kali dalam seminggu, sebaiknya dilakukan pada sore hari dari pukul 16:00 – 21:00
2. Lakukan Penyemprotan daun dengan air bersih setiap hari pada pukul 19:00 – 22:00, untukmembentuk pendingin daun, karena tidak bisa menagkap embun oleh karena tipisnya
kandungan kondensasi air di udara perkotaan “menghidari dehidrasi”
3. Membersihkan daun dari debu tempat bersarangnya bakteri dan spora jamur
4. Bersihkan daun-daun tua dan ranting kecil yang bersifat parasit
5. Jangan memotong daun, batang dan buah pada malam hari, karena tekanan cairan tubuh tanaman dimalam hari sangat tinggi dikarenakan akar mnghisap air dan mineral di malam hari untuk diproses menjadi makanan pada siang hari melalui fotosintesis. Luka tanaman dimalam hari akan akan menjadi sumber keluarnya cairan tubuh tanaman, untuk tanaman tertentu bisa berakibat kematian karena dehidrasi
6. Hindari penggunaan media dari serbuk kayu gergajian yang belum difermentasi karena masih mengandung minyak kayu dan getah

Sumber Data: http://www.clarent-nursery.com